Jika dibandingkan dengan layar monitor PC, layar laptop menghasilkan radiasi yang jauh lebih sedikit. Akan tetapi, “jauh lebih sedikit” tidak sama dengan “tidak ada”. Sebabnya banyak piranti elektronik di rumah kita yang menghasilkan radiasi dengan kadar tertentu, mulai dari televisi, DVD player, dan tentu saja telpon genggam. Piranti-piranti ini semua seakan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita sehingga hampir tidak mungkin membayangkan hidup tanpanya.
Risiko untuk mengalami masalah kesehatan akibat keterpaparan radiasi meningkat dramatis apabila kita menghabiskan banyak waktu di dekat radiasi ini dan khususnya ketika menggunakan teknologi nirbakel (wireless), seperti banyak diantara kita yang lakukan ketika menggunakan laptop. Kekhawatiran utama dengan laptop adalah bahwa seringkali laptop diletakkan di atas paha, yang mana sangat dekat dengan organ reproduksi sehingga sangat logis jika hal tersebut dikatakan dapat mengganggu kesuburan dan menyebabkan kanker. Kedengarannya cukup mengerikan bukan?
Tetapi benarkah bahwa radiasi laptop memang berbahaya? Terlepas dari apakah pertanyaan ini telah terjawab atau tidak, hal yang pasti adalah bahwa radiasi bisa berbahaya dalam dosis besar. Lalu bagaimana dengan laptop?
Isu ini masih kontroversial karena ada yang mengatakan bahwa tidak ada bukti sama sekali untuk mendukung klaim-klaim yang menyatakan bahwa radiasi laptop berbahaya, sementara yang lain sangat yakin bahwa radiasi laptop benar-benar berbahaya dan efek negatif tersebut semakin buruk, khususnya karena sekarang ini semakin banyak anak-anak yang menggunakan laptop untuk mengerjakan PR, bermain game, dan lain-lain, sementara kita tahu bahwa anak-anak lebih berisiko karena radiasi.
Menghentikan penggunaan laptop hanya karena alasan risiko yang terkait dengan radiasi saya pikir tidak mungkin, tetapi setidaknya ada beberapa tindakan yang bisa kita lakukan untuk membatasi keterpaparan jika memang radiasi laptop terbukti berbahaya.
Pertama, jika memungkinkan letakkanlah laptop Anda pada permukaan yang lain jangan di paha Anda, dan ini khususnya penting jika Anda perlu menghabiskan waktu yang lama dengan laptop secara reguler. Saat menggunakan laptop upayakan beristirahat setiap 15 menit atau setiap jam dan jangan duduk terlalu dekat dengan dengan layar.
Tindakan lain yang bisa Anda lakukan adalah membeli laptop shield yang dapat menyaring sebagian radiasi. Sekalipun begitu belum ada yang benar-benar tahu secara pasti apakah radiasi laptop adalah sesuatu yang harus dikhawatirkan atau tidak dan sebelum ini terbukti benar, tidak banyak yang dapat kita lakukan selain hanya menunggu hasil penelitian-penelitian terbaru.
Dalam pada itu, hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk melindungi diri kita adalah memastikan bahwa kita memiliki kesehatan yang baik dan mengkonsumsi banyak buah-buahan segar dan sayuran dalam diet sehingga mendapatkan lebih banyak antioksidan kesehatan yang akan membantu membersihkan semua toksin-toksin dan radikal bebas dari tubuh kita.


Bahaya Radiasi Monitor Komputer Terhadap Kesehatan Mata

Duduk berlama-lama didepan computer memang mengasyikkan, baik itu memang sebagai sebuah pekerjaan atau hanya sekedar mengisi waktu luang. Tidak jarang kita mampu duduk didepan computer sampai berjam-jam tanpa istirahat. Apalagi sekarang di dunia internet banyak terdapat social network (jejaring social) seperti friendster, facebook, dan KL. Selain itu, bagi para pengemar game, baik game-game instalan di komputer atau game online yang banyak beredar di dunia internet juga menjadi sebab utama kita mampu bertahan lama didepan computer.Kalau kita duduk berlama-lama di depan komputer, tanpa disadari mata menjadi berair dan terasa pedih. Mengapa demikian? Sedang sedihkah kita? Ternyata bukan ya teman-teman. Itu pengaruh dari radiasi yang ditimbulkan layar komputer.
Monitor computer menghasilkan beberapa jenis radiasi, yang kesemuanya tidak dapat diderai oleh panca indera kita. Adapun gelombang gelombang dan radiasi yang dihasilkan oleh sebua monitor adalah (Dipa, 1994):
Sinar X
Sinar ultraviolet
Gelombang mikro
Radiasi elektromagnetik frekuensi sangat rendahRadiasi elektromagnetik frekuensi amat sangat rendah
Tahukah Anda bahwa radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan komputer bisa mengganggu kesehatan? Studi yang dilakukan American Optometric Association (AOA) mencetuskan bahwa radiasi komputer dapat menyebabkan kelelahan mata dan gangguan mata lainnya.
Kebanyakan gejala yang dikeluhkan responden adalah soal kelelahan mata, pandangan menjadi kabur dan mata kering. Masalah visual lainnya yang timbul adalah soal gangguan sakit kepala dan sakit leher atau bahu.
Nah bagi Anda yang sering nongkrong di depan komputer, lindungi dan rawatlah mata Anda dari radiasi yang ditimbulkannya. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindarinya.
1. Pakai pelindung layar komputer (filter) untuk mengurangi radiasi yang ditimbulkan komputer.
2. Pilih layar komputer yang radiasinya rendah, seperti layar LCD (liquid crystal display).
3. Jagalah jarak pandangan mata dengan monitor. Idealnya, jarak minimum antara mata dengan monitor komputer adalah 45 cm.
4. Sesuaikan posisi layar komputer dengan mata, jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit leher. Selain itu, jika monitor terlalu tinggi dari pandangan mata maka akan menggangu pasokan udara yang disuplai ke otak. Sebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata.
Menurut American Optometric Association (AOA), seperti dilansir Rctimes, untuk mencegah kelelahan mata sebaiknya tempatkan monitor dengan posisi yang ergonomis. Monitor harus ditempatkan pada posisi 16-30 inci dari mata, tergantung seberapa besar layar. Umumnya posisi yang nyaman untuk menatap monitor adalah 20 hingga 26 inci.
5. Sesuaikan pencahayaan monitor dengan intensitas kenyamanan mata.
Brightness yang terlalu terang atau terlalu buram tidak baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu terang akan membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram hanya dan membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan membuat mata menjadi cepat lelah. Untuk itu, cobalah sesuaikan brightness dan contrast monitor hingga mata Anda bisa melihat dengan nyaman. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan resolusi dengan karakter di monitor agar dokumen-dokumen mudah dibaca mata.
6. Istirahatkan mata sejenak.
Jangan terus-terusan melototin layar komputer. Usahakan sediakan waktu beberapa menit untuk mengendorkan dan mengistirahatkan mata Anda. Ini akan mengurangi kepenatan mata dan otot. Segarkan mata dengan cara memandang ke ruangan lain atau memandang indahnya langit biru atau tanaman hijau.
7. Seringlah mengedipkan mata demi menghindari mata menjadi kering.
Jarang mengedipkan mata akan membuat mata menjadi kering. Karena itu sering-seringlah mengedipkan mata, karena dengan berkedip maka mata akan mengeluarkan air mata yang akan menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan jernih.

8. Pakailah kacamata dengan lensa khusus untuk komputer. Seperti pernah diberitakan, ahli masalah mata (Optometrist) Dr. Jay Schlanger mengatakan beberapa perusahaan kini mulai membuat lensa yang bagian atasnya dirancang untuk melihat komputer, dan bagian bawahnya untuk membaca.
Pengguna lensa kontak juga punya solusi, yaitu dengan mengganti lensa kontak generasi baru yang terbuat dari silikon hydrogel. “Silikon jenis ini memungkinkan daya transmisi oksigen yang lebih tinggi dibanding jenis lain,” ungkap Schlanger.
9. Perbanyak konsumsi vitamin A, agar mata tetap dalam kondisi baik.
10. Jika merasa mata mengalami gangguan, segera pergi ke dokter mata untuk meyakinkan bahwa mata Anda benar-benar sehat.
Selain tips-tips diatas anda juga bias mengikuti tips-tips dibawah ini:
Untuk mengurangi keluhan pada mata, saran berikut ini akan sangat berrnanfaat bagi operator komputer dan juga para manajer dalam menata ruang kerja yang nyaman, yaitu:
  1. Letakkan layar monitor sedemikian rupa sehingga tidak ada pantulan cahaya dari sumber cahaya lain seperti lampu ruang kerja dan jendela yang dapat menyebabkan kesilauan pada mata. Lihat Gambar 1:Letak layar monitor yang menyebabkan silau
  2. Agar mata dapat membaca dengan nyaman, letakkan layar komputer lebih rendah dari garis horizontal mata dengan membentuk sudut hurang lebih 30 derjat. Keadaan ini dapat dicapai bila pusat layar monitor terlettak sekitar 25 cm dari garis horizontal mata sehingga mata akan mengarah ke bawah (ke layar monitor). Jarak layar monitor dengan mata sekitar 40 cm. Posisi demikian akan sangat mengurangi kelelahan pada mata. Lihat Gambar 2. :ukuran meja dan kursi komputer ideal
  3. Buatlah cahaya latar layar komputer dengan warna yang dingin, misalnya putih keabu-abuan dengan warna huruf yang kontras. Hindari penggunaan font huruf yang terlalu kecil (kecuali terpaksa). Font huruf yang termasuk norrnal adalah font 12, lebih kecil dari ini mengakibatkan mata akan cepat lelah membacanya. Resolusi layar monitor sudah barang tentu sangat berpengaruh terhadap ketajaman huruf maupun gambar. Layar monitor SVGA akan jauh lebih baik dari pada layar monitor VGA apalagi dengan yang monokrom.
  4. Agar mata tidak kering, sering-seringlah berkedip dan sesekali pindahkan arah pandangan mata ke luar ruangan. Bila perlu usaplah kelopak mata secara lembut (memijit ringan bola mata).

Bahaya Radiasi Untuk Janin & Anak

KEGUGURAN JANIN
Pernah terjadi seorang wanita berturut-turut mengalami keguguran ketika usia janin berusia 2-3 bulan. Pasangan suami istri ini mengecek kehamilan berikutnya dan mendapati bahwa janin mengalami kerusakan sel berkesinambungan sampai janin mati. Dokter mengatakan bahwa rahim wanita ini telah terinfeksi oleh Radiasi HP sehingga membuat janin di dalamnya tidak bisa bertahan lama untuk hidup dan berkembang.
Rahimnya telah mati jadi tidak mungkin bagi dia untuk memiliki janin yang hidup pula.. Selidik punya selidik, wanita ini ternyata memiliki kebiasaan menyimpan HP di jaket kerja dia yang posisinya tepat dekat rahim selama beberapa tahun.
Jangan lagi kita meremehkan resiko dari Radiasi HP ini karena akibatnya bisa fatal bagi organ tubuh kita.



BERESIKO MELAHIRKAN ANAK HIPERAKTIF DAN AUTIS
Wanita yang menggunakan HP ketika hamil memiliki kecenderungan bakal melahirkan anak-anak dengan masalah tingkah laku, berdasarkan suatu studi terhadap lebih dari 13.000 anak-anak.
Wanita hamil yang memakai HP yang meskipun hanya 2 atau 3 kali dalam sehari, cukup untuk menimbulkan resiko bayi mereka terkena penyakit hiperaktif dan bisa mengalami kesulitan dalam pemahaman/proses belajar, emosi dan sosialisasi anak pada saat sekolah.
Hasil di atas justru lebih beresiko lagi apabila sang anak sendiri juga menggunakan HP sebelum berusia 7 tahun.

RADIASI HANDPHONE DAPAT MERUSAK OTAK ANAK-ANAK !
Jauhkan HP dari anak-anak karena otak mereka yang masih muda sangat sensitif terhadap radiasi HP jika terkena cukup lama. Terlebih lagi bayi jauh lebih sensitif lagi bahkan beberapa tidak bisa menahannya.
Departemen kesehatan masyarakat Toronto telah menasehatkan para remaja dan anak-anak kecil untuk membatasi penggunaan telpon selular mereka, dalam rangka menghindari resiko kesehatan yang cukup potensial. Ini merupakan kebijakan yang pertama di Kanada.
Para pejabat sudah memperingatkan bahwa oleh karena adanya efek samping dari radiasi frekwensi radio, anak-anak di bawah umur delapan tahun seharusnya menggunakan telepon selular hanya dalam keadaan darurat, dan para remaja perlu membatasi panggilan untuk kurang dari 10 menit.
Selama bertahun-tahun, kebanyakan para pejabat kesehatan pemerintah kurang peduli terhadap segala resiko yang ada. Tetapi dengan adanya beberapa penelitian, suatu pola mulai terlihat bahwa orang-orang yang menggunakan telepon selular mereka untuk suatu periode waktu yang lama berada pada resiko lebih besar terhadap kemungkinan terkena tumor otak tertentu.
Prof. Henry Lai dari University Of Washington, AS mengatakan, efek radiasi energi negatif pada anak-anak sangat mengkhawatirkan karena otak yang masih berkembang sangat mungkin terkena efek radiasi hingga menimbulkan Tumor Otak. Anak-anak yang menggunakan handphone dari usia remaja akan mempunyai periode waktu yang lebih panjang sebelum terlihat dampaknya. Sejauh ini berbagai penyebab timbulnya kerusakan DNA manusia telah diidentifikasi disebabkan antara lain karena paparan ultra violet, kesalahan enzim mengambil basa, bahan kimia tertentu, radiasi ionisasi, dan yang terbaru: radiasi handphone dari radiasi energi negatif dari pada HP.
Temuan terbaru menunjukkan, gelombang radio yang dipancarkan handphone merusak struktur DNA , penelitian dan survei yang dilakukan oleh Australian Health Research Institute mengindikasikan bahwa dengan semakin meningkatnya milyaran volume radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh milyaran HP/Ponsel, Internet, serta layanan komunikasi nir kabel lainnya, maka hal tersebut akan mengakibatkan kepada hampir sepertiga jumlah penduduk dunia (kira-kira dua milyar orang) terkena penyakit-penyakit seperti penyakit telinga, mata dan kanker otak, disamping penyakit utama lainnya seperti sakit jantung, impotensi, migren dan ayan. Sesungguhnya temuan itu bukan hal baru. Awal tahun 1996, penelitian yang dilakukan di University Of Washington, Seattle, menemukan EMR dalam bentuk energi gelombang mikro rendah (seperti yang dihasilkan ponsel) terbukti dapat merusak DNA.
Radiasi HP Penyebab utama tumor otak . Keterangan gambar telur mentah yang diapit oleh 2 ponsel yang active akan matang dalam 65 menit. Bukti bahwa radiasi panas ponsel mampu memodifikasi protein telur, lalu bayangkan yang terjadi dengan protein otak kita karena penggunaan HP sehari-hari.